Langsung ke konten utama

Ringkasan Cerita Filim Hereditary 2018

Ringkasan Cerita Filim Hereditary 2018

Ringkasan Cerita Filim Hereditary 2018
Ringkasan Cerita Filim Hereditary 2018
Ringkasan Cerita Filim Hereditary 2018, Sering title card film horor menampilkan bait ayat suci atau kutipan bernuansa mistis dari literatur usang yang pada dasarnya menyiratkan eksistensi kekuatan jahat, biasanya iblis. Tapi Hereditary, selaku debut penyutradaraan Ari Aster, justru memasang obituary, alias informasi simpulan hidup berisi nama almarhum, keluarga yang ditinggalkan, waktu serta kawasan pemakaman, sebagai pembuka. Karena di sini, kegelapan tiba bukan dari dalam perut neraka, melainkan hati manusia, dari kematian, juga keluarga disfungsional. Menilik film-film pendek Aster macam The Strange Thing About the Johnsons (2011) sampai Munchausen (2013), hal-hal di atas memang pokok bahasan favorit sang sutradara.

Hereditary

Annie (Toni Collette) tengah berduka sesudah sang ibu, Ellen, meninggal. Setidaknya itu yang baginya mesti ia rasakan. Tapi korelasi renggang di antara mereka membuat situasi kompleks. Dari dongeng Annie, kerenggangan itu alasannya yaitu Ellen mengidap penyakit psikologis yang memunculkan sikap absurd yang sukar dipahami. Tapi sungguh, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Saudara kandung Annie menderita skizofrenia kemudian meninggal bunuh diri, sementara Annie sendiri, well, silahkan kalian simpulkan sendiri. Pastinya, tampak ada yang kurang beres pada puteri Annie, Charlie (Milly Shapiro). Ketika kakaknya, Peter (Alex Wolff), sibuk dengan tetek bengek cukup umur kebanyakan (baca: menghisap ganja), mengoleksi bab badan bangkai burung jadi acara Charlie.

Jalan Cerita Hereditary

Sebelum menonton, perlu diketahui bahwa Hereditary bukan horor jalur utama. Lambat panas, bertempo pelan, dengan jump scare berkuantitas minimal yang sekalinya datang, tanpa musik menggelegar. Sebagai gantinya, jenis bunyi lain akan mengisi. Suara yang besar kemungkinan bakal terus anda coba tirukan pasca filmnya usai. Bahkan bunyi itu pun seringkali mangkir tatkala Aster menentukan mencekik penonton memakai kesunyian. Sedangkan musik garapan Colin Stetson lebih ditujukan selaku pembangun atmosfer daripada alat pacu jantung dadakan. Apakah film ini mengerikan? Saya jawab, “Ya!”, walau bukan jenis kengerian menyerupai ketika kita sedang berada di kegelapan sendirian, kemudian takut kalau-kalau sesosok hantu bakal menampakkan diri.

Saya dibentuk terikat pada paparan kondisi batin Keluarga Graham, khususnya Annie, berkat naskah yang juga hasil goresan pena Aster. Satu demi satu lapisan tersingkap, dan semakin dalam kita mempelajari kegelapan dalam dirinya, yang juga dimiliki ibu beserta anak-anaknya (menjelaskan makna di balik judul “Hereditary”), kengerian pun mulai merayap. Kengerian yang dipicu perjuangan membayangkan dan ikut mencicipi betapa kacau pula terganggunya keluarga ini. Colette mampu mewakii segala kekacauan tersebut. Melihat sosoknya bagai melihat wajah seseorang yang tengah menatap neraka, atau setidaknya mimpi jelek yang terlampau nyata.

Bukan berarti Hereditary tanpa wujud kengerian tradisional. Aster mempunyai visi mumpuni sekaligus daya kreasi tinggi guna menghasilkan gambar-gambar—khususnya di third actcreepy, aneh, dan disturbing yang jarang atau bahkan belum pernah ditawarkan horor mana pun. Dampak yang dihasilkan pun bukan sambil lalu. Banyak gambar-gambar buatan Aster bakal mengendap usang di otak. Seusai menonton, pada tengah malam saya duduk sendirian di teras rumah sambil menikmati rokok dan kopi, sebelum memori akan aneka macam adegan muncul ke permukaan, dan saya segera masuk tanpa pikir panjang. Ya, Hereditary punya dampak pasca yang kuat, walau ada kalanya saya berharap Aster mempercepat tempo ketika tiada satu pun hal terjadi di layar, dan sebaliknya, bertahan lebih usang di sebuah momen mencekam untuk memberi penonton waktu mencicipi takut yang hendak disulut.

Poin mengagumkan berikutnya yaitu bagaimana naskah milik Aster bisa menanam benih-benih petunjuk dengan amat rapi. Sehingga ketika fakta-fakta perlahan mulai diungkap, selama anda bersedia memperhatikan bermacam-macam detail, timbul kepuasan luar biasa menyaksikan seluruh keping puzzle tersusun sempurna. Hereditary enggan meninggalkan pertanyaan-pertanyaan tak terjawab untuk penontonnya. Begitu film berakhir, semua titik telah terhubung, kita akan mengerti kebenaran di balik hal-hal mistis yang terjadi, kita akan mengerti makna dari elemen-elemen misterius yang bertebaran sepanjang durasi, kita pun akan memahami karakternya, termasuk motivasi mereka, secara menyeluruh. Begitu film berakhir, Hereditary terasa lengkap, utuh, jauh lebih utuh ketimbang kondisi luar-dalam Keluarga Graham.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Ultimate Cure Gout Naturally in Home Trick

The Ultimate Cure Gout Naturally in Home Trick - There are plenty of methods someone can utilize to help eradicate gout. It needs to be treated properly in order to keep the pain at pain. If you wish to cure gout naturally, AgenBettingOnline.com AgenBettingOnline.com you want to understand how to continue to keep purines out of your entire body and the acid flushed. It is not advised to leave gout untreated for long since the disorder can worsen. Gout is the most frequent medical condition in regard to arthritis. Pseudo gout is a health condition that is often mistaken for gout. There are a number of different methods to deal with gout. You also need to learn how to recognize and treat Gout. If you're a drinker suffering with gout, then you're doing more damage than good. Thus, the reason behind gout is a physical condition that you can control. If you are afflicted with gout, then you are aware of how painful it can be. Gout is believed to be a painful k...

Choosing How to Use Bitcoin

Choosing How to Use Bitcoin - The use is a key-factor so, I believe whether any crypto enthusiast can enable the little retailer throughout the street to accept Bitcoin, the entire thing will begin growing. On the 1 hand, the use of Bitcoin is still quite limited, on the flip side, there's a danger of constantly carrying its digital money with it. AgenBettingOnline.com There's no need to use email or contact number. To begin with, you'll need to choose the quantity you want to buy. Put simply, it is a need to know basis. The very first step is to validate the idea depending on the hypothese. Just as it is a excellent concept to diversify in the stock market, it is a fantastic concept to diversify in crypto. In some instances, it may even be wise to have it notarized. When investing in crypto is a excellent notion to diversify, and investors have various techniques to do it. The point is to use the blockchain for a type of decentralized data confirmation serv...

Ringkasan Cerita Filim Bad Samaritan 2018

Ringkasan Cerita Filim Bad Samaritan 2018 Ringkasan Cerita Filim Bad Samaritan 2018 Ringkasan Cerita Filim Bad Samaritan 2018, Bad Samaritan menampilkan Robert Sheehan sebagai Sean Falco, sang protagonis yang bersama rekannya, Derek (Carlito Olivero), menjalankan agresi perampokan berkedok parkir valet di sebuah restoran. Modus operandinya, salah satu dari keduanya akan menyatroni rumah korban dengan memanfaatkan GPS dalam mobil, kemudian mengambil barang-barang kecil biar korban tak menyadari agresi tersebut. Sean dan Falco pikir metode itu menjamin mereka lolos, tapi tidak, lantaran Bad Samaritan memastikan kejahatan itu, serta hal-hal jelek lain yang Sean perbuat (sengaja/tidak, besar/kecil) akan mendapatkan balasan. Ini bukan soal justifikasi kriminalitas atau kebodohan muda-mudi yang berbuat tanpa pikir panjang, sebagaimana bertebaran di banyak menu thriller , melainkan soal penebusan kesalahan, dan itu yang membuatnya menarik. Bad Samaritan Melalui naskahnya, Brando...