Langsung ke konten utama

Ringkasan Cerita Filim The Gift 2018

Ringkasan Cerita Filim The Gift 2018

Ringkasan Cerita Filim The Gift 2018
Ringkasan Cerita Filim The Gift 2018

Ringkasan Cerita Filim The Gift 2018, Bagi banyak sutradara, mengarahkan Reza Rahadian, Ayushita Nugraha, Diyon Wiyoko, sampai Christine Hakim dalam satu film yang sepertiga cuilan kesannya bertempat di Italia merupakan kemewahan. Namun kita membicarakan Hanung Bramantyo. Baginya, menangani deretan nama besar serta setting luar negeri jadi hal biasa. Menjadi tidak biasa tatkala The Gift membawanya menarik rem dramatisasi, membiarkan musik mengalun secukupnya, dan menekan jumlah sekaligus intensitas tangisan. Rupanya sehabis bertahun-tahun menerapkan pemahaman akan formula, Hanung masih menyimpan kepekaan bertutur. 

The Gift

Berusaha menuntaskan novel terbarunya, Tiana (Ayushita Nugraha) pindah ke Yogyakarta, menempati kamar kosong yang terletak di kediaman Harun (Reza Rahadian). Mengalami gangguan penglihatan dan dilema personal terkait keluarga membentuk Harun sebagai langsung yang kurang ramah. Berbeda kondisi fisik, keduanya mempunyai kesamaan, sama-sama terbiasa memandang dunia dari dalam kegelapan. Dibantu naskah buatan Ifan Ismail (Habibie & Ainun, Ayat-Ayat Cinta 2), Hanung mempresentasikan percintaan sebagai hasil kecocokan dua insan, membangun romantika dari interaksi yang tersusun atas obrolan tajam nan menarik ketimbang eksploitasi momen manis.

Ringkasan Cerita Filim The Gift 2018
Ringkasan Cerita Filim The Gift 2018

Jalan Cerita Filim The Gift

Kali ini Hanung turut memakai simbolisme yang tersaji subtil nan mulus, bermain-main dengan metafora guna menyoroti sisi gelap serta sifat korelasi manusia. Gembok pemisah kamar Tiana dan Harun melambangkan sekat pembatas dua hati, sementara bahasan soal "penglihatan" yang kental mengisi sepanjang film tak hanya bermakna literal. Apakah Tiana dengan mata yang tepat bisa melihat lebih terang dibanding Harun? Ataukah kesempurnaan itu membuatnya terlena, melupakan sensitivitas lain termasuk perasaan? 

Dibekali kebebasan kentara memaksimalkan kualitas penyutradaraan Hanung. Hasil pengadeganannya penuh kreativitas yang memperkuat dinamika. Kamera bergerak lincah pun beberapa kali memanfaatkan pantulan cermin dengan puncak kebolehan menyusun mise-en-scène tersaji pada sebuah pertengkaran Harun dan Tiana, sedangkan abjad Simbok berdiri di kejauhan sambil merespon. Perpindahan rutin flashback ke masa sekarang pun bergerak rapi, saling menguatkan dan menyokong alih-alih mendistraksi. Tapi poin terbaiknya ialah penyusunan situasi dramatis.

Ringkasan Cerita Filim The Gift 2018
Ringkasan Cerita Filim The Gift 2018

Musik garapan Charlie Meliala dibiarkan melantun merdu sebagai latar, bukan media manipulasi rasa. Bahkan secara umum dikuasai momen terkuat tampil di tengah kesunyian mencekat layaknya bencana yang menghadang tiba-tiba tanpa bisa kita antisipasi. Penampilan para pemain ikut jadi tonggak. Baik selaku tuna netra maupun ketepatan mulut emosi, telah cukup mengingatkan penonton betapa Reza Rahadian merupakan pemain drama terbaik yang jauh meninggalkan generasinya di level berbeda. Ayushita mengimbangi lewat sensibilitas tinggi, dan bukan sebuah kejutan kala Christine Hakim mampu merenggut hati walau cuma muncul beberapa menit. 

Sayangnya The Gift menurun ketika menyentuh babak akhir, pasca memindahkan setting ke Italia seiring kehadiran Arie (Dion Wiyoko) mewarnai cinta segitiga, lalu bertransformasi dari drama low-key menuju konflik penuh kebetulan yang bagai hasil kebingungan penulis menyusun konklusi. Belum lagi bumbu kejutan yang diperlukan mencengkeram emosi namun berakhir sebatas shock value akibat kurangnya fase pembangunan. The Gift bukan persembahan terbaik Hanung Bramantyo, tapi cukup menjadi bukti bahwa sang sutradara punya kapasitas lebih dari sekedar meramu tontonan sesuai pakem.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Ultimate Cure Gout Naturally in Home Trick

The Ultimate Cure Gout Naturally in Home Trick - There are plenty of methods someone can utilize to help eradicate gout. It needs to be treated properly in order to keep the pain at pain. If you wish to cure gout naturally, AgenBettingOnline.com AgenBettingOnline.com you want to understand how to continue to keep purines out of your entire body and the acid flushed. It is not advised to leave gout untreated for long since the disorder can worsen. Gout is the most frequent medical condition in regard to arthritis. Pseudo gout is a health condition that is often mistaken for gout. There are a number of different methods to deal with gout. You also need to learn how to recognize and treat Gout. If you're a drinker suffering with gout, then you're doing more damage than good. Thus, the reason behind gout is a physical condition that you can control. If you are afflicted with gout, then you are aware of how painful it can be. Gout is believed to be a painful k...

Choosing How to Use Bitcoin

Choosing How to Use Bitcoin - The use is a key-factor so, I believe whether any crypto enthusiast can enable the little retailer throughout the street to accept Bitcoin, the entire thing will begin growing. On the 1 hand, the use of Bitcoin is still quite limited, on the flip side, there's a danger of constantly carrying its digital money with it. AgenBettingOnline.com There's no need to use email or contact number. To begin with, you'll need to choose the quantity you want to buy. Put simply, it is a need to know basis. The very first step is to validate the idea depending on the hypothese. Just as it is a excellent concept to diversify in the stock market, it is a fantastic concept to diversify in crypto. In some instances, it may even be wise to have it notarized. When investing in crypto is a excellent notion to diversify, and investors have various techniques to do it. The point is to use the blockchain for a type of decentralized data confirmation serv...

Ringkasan Cerita Filim Bad Samaritan 2018

Ringkasan Cerita Filim Bad Samaritan 2018 Ringkasan Cerita Filim Bad Samaritan 2018 Ringkasan Cerita Filim Bad Samaritan 2018, Bad Samaritan menampilkan Robert Sheehan sebagai Sean Falco, sang protagonis yang bersama rekannya, Derek (Carlito Olivero), menjalankan agresi perampokan berkedok parkir valet di sebuah restoran. Modus operandinya, salah satu dari keduanya akan menyatroni rumah korban dengan memanfaatkan GPS dalam mobil, kemudian mengambil barang-barang kecil biar korban tak menyadari agresi tersebut. Sean dan Falco pikir metode itu menjamin mereka lolos, tapi tidak, lantaran Bad Samaritan memastikan kejahatan itu, serta hal-hal jelek lain yang Sean perbuat (sengaja/tidak, besar/kecil) akan mendapatkan balasan. Ini bukan soal justifikasi kriminalitas atau kebodohan muda-mudi yang berbuat tanpa pikir panjang, sebagaimana bertebaran di banyak menu thriller , melainkan soal penebusan kesalahan, dan itu yang membuatnya menarik. Bad Samaritan Melalui naskahnya, Brando...