Langsung ke konten utama

Ringkasan Cerita Filim Alas Pati 2018

Ringkasan Cerita Filim Alas Pati 2018

Ringkasan Cerita Filim Alas Pati 2018
Ringkasan Cerita Filim Alas Pati 2018
Ringkasan Cerita Filim Alas Pati 2018, “What??? Seriously?! “. Kalau anda menonton Alas Pati, pasti kalimat tanya tersebut bakal mengendap di otak. Salah satu karakternya mengucapkan itu beberapa kali sebelum tewas. Pun respon itu juga yang sering saya lontarkan sepanjang film. Saya teringat beberapa tahun lalu, semasa SMP, kala tengah menyaksikan pertunjukan musik di pinggir pantai. Suara ombak dan angin berlomba dengan distorsi gitar yang menggedor lewat amplifier. Nada yang dimainkan tak jelas, tapi pastinya gitar rombeng itu dimainkan dalam volume tertinggi. Seusai penampilan, saya mempertanyakan pengaturan bunyi tersebut, yang dijawab dengan lantang, “rock is loud, bro!”. Mungkin bila anda tanyakan pada Jose Purnomo (Jailangkung, Gasing Tengkorak), ia pun akan menjawab “horror is loud, bro!”.

Alas Pati

Dibantu musik gubahan Ricky Lionardi (Danur 2: Maddah, Bayi Gaib: Bayi Tumbal Bayi Mati), Jose menyerbu pendengaran penonton dengan musik sekencang mungkin, dalam adegan sebanyak mungkin. Termasuk di setiap false alarm yang kerap terjadi lantaran karakternya sering salah lihat, mana kaki hantu mana kaki manusia, mana rambut kuntilanak mana rambut mahasiswi. Bahkan sewaktu terornya berwujud kebisingan statis dari alat pendeteksi bunyi pun, musik tetap diputar sekeras-kerasnya. Seiring waktu saya pun mulai kebal dengan jump scare yang ditawarkan Alas Pati. Saya mulai mati rasa seiring keengganan film horor satu ini untuk memainkan rasa takut penonton.

Ringkasan Cerita Filim Alas Pati 2018
Ringkasan Cerita Filim Alas Pati 2018

Jalan Cerita Filim Alas Pati

Padahal premisnya menjanjikan. Naskah yang ditulis berdua oleh Jose Purnomo dan Aviv Elham (Dubsmash, Sang Sekretaris) seolah ingin memberi pelajaran kepada para sampaumur kekinian yang bersedia melaksanakan apa saja demi ketenaran dunia maya. Apa saja, termasuk berkunjung ke hutan menakutkan berjulukan Alas Pati, di mana terdapat kuburan terkutuk di dalamnya, sebagaimana dilakukan lima sampaumur pencari tantangan dan penonton YouTube. Raya (Nikita Willy) merasa perjalanan itu akan seru, Randy (Roy Sungkono) yakin video petualangan ke lokasi menakutkan bakal mendongkrak jumlah penonton, sementara Vega (Stefhanie Zamora) butuh uang untuk membayar indekos. Ketiga alasan itu tampaknya sudah merangkum tujuan hidup banyak muda-mudi masa kini.

Sesampainya di Alas Pati, para sampaumur ini mulai bertingkah tidak sopan, bermain-main dengan jenazah dan kuburan. Jangankan arwah-arwah ingin tau di sana, saya di dingklik penonton pun ingin mereka semua tewas. Memiliki gugusan tokoh menyebalkan dalam film horor bukan masalah, lantaran melihat satu per satu dari mereka dibantai juga memperlihatkan hiburan tersendiri. Tapi alih-alih secara konstan memenuhi impian tersebut, Alas Pati justru memaksa kita menunggu, menunggu, dan terus menunggu dalam rangkaian keusilan hantu yang cuma sesekali memberi dampak. Salah satu momen paling mencekam justru bukan dari gangguan dedemit, melainkan ketika Roy yang tengah merekam video dari jendela kendaraan beroda empat nyaris terserempet truk, lantaran pemilihan waktunya tak terduga dan tanpa kesan mengulur waktu.

Ringkasan Cerita Filim Alas Pati 2018
Ringkasan Cerita Filim Alas Pati 2018

Mayoritas jump scare terlampau diulur, urung memamerkan penampakan ketika kecemasan memuncak, dan gres memunculkan sang hantu dikala saya sudah menguap, lelah menanti, bagai perjuangan malas sutradara dan penulis naskah semoga mencapai batas minimal durasi film panjang. Sulit untuk tidak berharap Alas Pati tetap bertahan di hutan. Setidaknya di sana aroma kengerian lebih semerbak. Sayang, pasca sebuah adegan simpulan hidup mengejutkan yang dihukum solid dibalut gore memadahi, karakternya pulang ke kota, ke rumah masing-masing, dengan darah sobat mereka masih mengotori sekujur tubuh. Jika ada di posisi serupa, saya akan mencuci muka di sungai yang harus diseberangi sebelum mencapai hutan daripada menunggu berjam-jam kemudian. Bodoh memang, bahkan untuk ukuran horor remaja.

Bicara soal remaja, jajaran cast-nya bahkan tidak kuasa menimbulkan dialog sehari-hari terdengar realistis, apalagi asyik disimak. Ada perjuangan dari naskahnya guna menjalin interaksi menarik melalui bermacam-macam kelakar, namun kelima bintang mudanya ialah pelontar banyolan yang buruk. Begitu pula tatkala dipaksa berakting ketakutan. Mereka tampak kurang meyakinkan, dibuat-buat, atau menampakkan mulut seseorang yang mendapati bakso yang diinginkan sudah habis terjual ketimbang melihat setan. Seperti Jessy (Naomi Paulinda), saya pun berkali-kali ingin berteriak, “What??? Seriously?! “.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Ultimate Cure Gout Naturally in Home Trick

The Ultimate Cure Gout Naturally in Home Trick - There are plenty of methods someone can utilize to help eradicate gout. It needs to be treated properly in order to keep the pain at pain. If you wish to cure gout naturally, AgenBettingOnline.com AgenBettingOnline.com you want to understand how to continue to keep purines out of your entire body and the acid flushed. It is not advised to leave gout untreated for long since the disorder can worsen. Gout is the most frequent medical condition in regard to arthritis. Pseudo gout is a health condition that is often mistaken for gout. There are a number of different methods to deal with gout. You also need to learn how to recognize and treat Gout. If you're a drinker suffering with gout, then you're doing more damage than good. Thus, the reason behind gout is a physical condition that you can control. If you are afflicted with gout, then you are aware of how painful it can be. Gout is believed to be a painful k...

Choosing How to Use Bitcoin

Choosing How to Use Bitcoin - The use is a key-factor so, I believe whether any crypto enthusiast can enable the little retailer throughout the street to accept Bitcoin, the entire thing will begin growing. On the 1 hand, the use of Bitcoin is still quite limited, on the flip side, there's a danger of constantly carrying its digital money with it. AgenBettingOnline.com There's no need to use email or contact number. To begin with, you'll need to choose the quantity you want to buy. Put simply, it is a need to know basis. The very first step is to validate the idea depending on the hypothese. Just as it is a excellent concept to diversify in the stock market, it is a fantastic concept to diversify in crypto. In some instances, it may even be wise to have it notarized. When investing in crypto is a excellent notion to diversify, and investors have various techniques to do it. The point is to use the blockchain for a type of decentralized data confirmation serv...

Ringkasan Cerita Filim Bad Samaritan 2018

Ringkasan Cerita Filim Bad Samaritan 2018 Ringkasan Cerita Filim Bad Samaritan 2018 Ringkasan Cerita Filim Bad Samaritan 2018, Bad Samaritan menampilkan Robert Sheehan sebagai Sean Falco, sang protagonis yang bersama rekannya, Derek (Carlito Olivero), menjalankan agresi perampokan berkedok parkir valet di sebuah restoran. Modus operandinya, salah satu dari keduanya akan menyatroni rumah korban dengan memanfaatkan GPS dalam mobil, kemudian mengambil barang-barang kecil biar korban tak menyadari agresi tersebut. Sean dan Falco pikir metode itu menjamin mereka lolos, tapi tidak, lantaran Bad Samaritan memastikan kejahatan itu, serta hal-hal jelek lain yang Sean perbuat (sengaja/tidak, besar/kecil) akan mendapatkan balasan. Ini bukan soal justifikasi kriminalitas atau kebodohan muda-mudi yang berbuat tanpa pikir panjang, sebagaimana bertebaran di banyak menu thriller , melainkan soal penebusan kesalahan, dan itu yang membuatnya menarik. Bad Samaritan Melalui naskahnya, Brando...